Perkembangan dunia teknologi pada saat ini kian mengalami
perkembangan yang amat pesat. Teknologi kini bukan lagi merupakan
kebutuhan sekunder yang diperlukan pada beberapa bidang saja, namun
secara keseluruhan teknologi telah berperan dalam hidup kita
sehari-hari. Setiap negara kini berlomba-lomba dalam menyuguhkan
kemampuan teknologi dalam memberikan setiap pelayan publik kepada
masyarakatnya.
Maka dari itu, situs bisnis terkemuka, Forbes pada hari ini merangkum
hasil survey terhadap 10 negara yang dinilai memiliki teknologi
canggih di setiap bidang. dalam penghitungan survey yang dilakukan oleh
Forbes tersebut didasari oleh 6 faktor pendukung, antara lain besaran
modal riset, perlindungan hak intelektual, tingkat pendidikan,
kemampuan ilmuwan, penyebaran penggunaan internet dan besaran pajak
konsumen atau warga negara.
Swedia, Negara Tercanggih
Di
urutan pertama sebagai negara tercanggih versi Forbes ditempati oleh
Swedia. Salah satu negara di kawasan Skandinavia ini membuktikan bahwa
teknologi dapat memajukan negaranya. Beberapa faktor yang membuat Swedia
memiliki teknologi canggih ialah tingginya jumlah besaran pajak. Tak
mengherankan bahwa dengan jumlah penduduk yang hanya berkisar 9,3 juta
tingkat pajak individu yang diberlakukan cukup besar.
Selain itu, yang patut dikedepankan ialah tingginya tingkat
pendidikan rata-rata penduduk di Swedia. Sebanyak 90% penduduk di
Swedia minimal telah menempuh pendidikan SLTA, sedangkan biaya
pendidikan didominasi oleh pemerintah yang diperoleh dari pendapatan
pajak negara.
Di
posisi kedua ditempati oleh negara tetangga kita yaitu Singapura.
Sebuah prestasi yang mengejutkan yang diperoleh oleh negara pelabuhan
ini menyusul Singapura berhasil mengalahkan negara-negara yang relatif
lebih maju. Keberadaan negara Singapura di urutan nomor 2 sebagai negara
berteknologi tercanggi didasari oleh oleh majunya infrastruktur yang
menyangkut jaringan internet.
Bahkan jaringan internet yang dimiliki oleh Singapura lebih tinggi
dibandingkan dengan Swedia diurutan pertama. Fasilitas internet memang
menjadi nilai lebih dari Singapura mengingat wilayah topografi negara
tersebut yang tidak besar sehingga dapat dengan mudah memiliki
infrastruktur jaringan internet yang mudah untuk dijangkau.
Amerika Serikat pada survey Forbes ini berada di urutan ke 5. Kondisi
AS terbilang cukup komplit dalam memenuhi faktor-faktor pendukung
untuk dapat dikatakan sebagai negara yang memiliki teknologi canggih.
Tercukupinya infrastruktur jaringan internet dan majunya tingkat
pendidikan menjadi nilai lebih dari negara ini, meskipun dari segi
sektor pajak AS jauh tertinggal dibandingkan dengan Swedia.
Sedangkan di perkingkat terakhir atau di peringkat 10 diduduki oleh
Norwegia. Negara yang hanya berpenduduk sebanyak 4,8 juta jiwa ini
berhasil menutup prestasi negara-negara kawasan Skandinavia yang masuk
didalam 10 besar negara dengan teknologi canggih. Setelah Swedia
diurutan pertama, Denmark di urutan 4 dan Finlandia diurutan ke 6.
Karakteristik yang dimiliki oleh Norwegia sebetulnya sama dengan
negara-negara lainnya di wilayah Skandinavia. Faktor utama yang
ditonjolkan masih soal besaran pajak yang dibebankan kepada penduduk.
Selain itu juga mengenai majunya sektor pendidikan yang dimana seluruh
biaya pendidikan umum dibiayai oleh negara. Yang membedakan Norwegia
dengan negara-negara Skandinavia lainnya ialah lebih besarnya jumlah
ilmuwan yang dihasilkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Gunakan bahasa yang baik dan tidak mengandung unsur SARA